"7 Trik Desain Furnitur yang Bikin Ruang Kecil Terlihat Lebih Luas dan Mewah!"

-

Desain ruang interior minimalis

 

7 Trik Desain Furnitur yang Bikin Ruang Kecil Terlihat Lebih Luas dan Mewah!

Ruang kecil sering kali menjadi tantangan dalam mendesain interior. Namun, dengan trik desain furnitur yang tepat, Anda bisa mengubah ruang sempit menjadi area yang terasa luas sekaligus mewah. Apa saja rahasianya? Simak tujuh trik berikut ini!

1. Gunakan Furnitur Multifungsi

Furnitur multifungsi adalah solusi terbaik untuk ruang kecil.

Meja Lipat dan Sofa Bed

Pilih meja lipat yang bisa dilipat ketika tidak digunakan, atau sofa bed yang berfungsi sebagai tempat duduk sekaligus tempat tidur. Jenis furnitur ini membantu menghemat ruang tanpa mengorbankan fungsi.

Penyimpanan Tersembunyi

Furnitur dengan penyimpanan tersembunyi, seperti tempat tidur dengan laci di bawahnya, sangat membantu dalam mengorganisasi barang agar ruangan tetap rapi.

2. Pilih Furnitur dengan Desain Minimalis

Desain minimalis memberikan kesan bersih dan lapang.

Hindari Detail yang Berlebihan

Furnitur dengan ornamen berlebihan membuat ruangan terasa penuh. Pilih desain yang simpel dan modern untuk menciptakan kesan lebih lega.

Gunakan Warna Netral

Warna furnitur yang netral seperti putih, krem, atau abu-abu memberikan ilusi ruang yang lebih besar dan elegan.

3. Manfaatkan Cermin dalam Desain

Cermin adalah trik klasik untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

Letakkan Cermin di Dinding Utama

Gantungkan cermin besar di salah satu dinding utama untuk memantulkan cahaya dan menciptakan kesan ruang tambahan.

Furnitur dengan Elemen Reflektif

Pilih furnitur dengan permukaan reflektif, seperti meja kaca atau lemari dengan pintu kaca, untuk menambah efek luas dan mewah.

4. Pilih Furnitur yang Proporsional

Ukuran furnitur sangat memengaruhi tampilan ruangan kecil.

Hindari Furnitur yang Terlalu Besar

Furnitur besar akan membuat ruangan terlihat sesak. Pilih furnitur dengan ukuran yang sesuai dengan luas ruangan Anda.

Gunakan Furnitur dengan Kaki Terbuka

Furnitur dengan kaki terbuka, seperti sofa atau meja, menciptakan ruang visual di bawahnya sehingga ruangan terlihat lebih lapang.

5. Maksimalkan Area Vertikal

Area vertikal sering kali terabaikan dalam ruang kecil.

Pasang Rak Dinding

Rak dinding membantu menghemat ruang lantai dan menciptakan penyimpanan tambahan. Pilih rak dengan desain simpel agar tidak membebani tampilan ruangan.

Gunakan Lemari Tinggi

Lemari tinggi yang mencapai langit-langit dapat memberikan kapasitas penyimpanan ekstra tanpa memakan banyak ruang.

6. Gunakan Karpet untuk Menciptakan Zona

Karpet dapat membantu membagi ruang kecil menjadi zona-zona yang berbeda.

Pilih Karpet dengan Pola Sederhana

Karpet dengan pola sederhana memberikan kesan bersih dan terorganisir. Pilih warna yang senada dengan furnitur untuk menciptakan harmoni visual.

Sesuaikan Ukuran Karpet

Gunakan karpet yang ukurannya sesuai dengan zona tertentu, seperti di bawah meja kopi atau area duduk, untuk memberikan struktur pada ruangan.

7. Gunakan Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan yang baik dapat mengubah suasana ruang kecil secara signifikan.

Manfaatkan Lampu Gantung

Lampu gantung dengan desain modern bisa menjadi pusat perhatian tanpa memakan ruang lantai.

Tambahkan Lampu Sorot

Lampu sorot di sudut ruangan membantu menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan menonjolkan elemen furnitur tertentu.

Kesimpulan

Mengubah ruang kecil menjadi area yang terlihat luas dan mewah bukanlah hal yang mustahil. Dengan menggunakan furnitur multifungsi, desain minimalis, cermin, dan pencahayaan yang tepat, Anda bisa menciptakan ruang yang nyaman dan estetik.

Apakah Anda punya trik desain lainnya untuk ruang kecil? Bagikan tips Anda di kolom komentar, dan jangan lupa coba ide-ide ini di rumah Anda!

Baca Juga: Trik Evaluasi Kelayakan untuk Mendapatkan SLF yang Diakui
Teknologi Terbaru dalam Konstruksi: Revolusi Digital yang Mengubah Industri

Baca Juga: Membuat SLF: Perlukah Konsultan atau Bisa Dilakukan Sendiri?
AI dan Transformasi Dunia Kerja: Bagaimana Teknologi Mengubah Karier Kita

Baca Juga: Memastikan Keselamatan Bangunan: Mengenal Lebih Dekat Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Meningkatkan Pengalaman Pengguna: Panduan Praktis untuk Desain UI/UX yang Efektif

Baca Juga: Dampak Jika Bangunan Tidak Memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
ilmu Teknik Sipil dan Teknik Sipil sebagai Cabang Ilmu Penunjang Telekomunikasi

Baca Juga: Tips Memilih Konsultan dan Penyedia Jasa SLF
Mengawal masa depan kontruksi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Persetujuan Bangunan Gedung (PBG): Proses dan Persyaratan yang Harus Dipahami"

-
Gambar
  Persetujuan Bangunan Gedung (PBG): Proses dan Persyaratan yang Harus Dipahami Sejak diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja, sistem Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) menggantikan konsep lama Izin Mendirikan Bangunan (IMB). PBG tidak hanya menjadi alat kontrol legalitas, tetapi juga untuk memastikan bahwa bangunan gedung memenuhi standar keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan kemudahan akses. Artikel ini akan membahas proses pengajuan PBG dan persyaratan yang perlu dipahami. Apa itu PBG? PBG adalah persetujuan yang diberikan oleh pemerintah daerah atau instansi berwenang kepada pemilik bangunan gedung setelah memastikan bahwa rencana teknis bangunan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan tata ruang, teknis bangunan, dan lingkungan. PBG wajib dimiliki untuk setiap aktivitas pembangunan, baik untuk bangunan baru, renovasi, maupun perubahan fungsi bangunan. Mengapa PBG Penting? Legalitas ...
Baca selengkapnya

PBG: Prosedur dan Pentingnya Persetujuan Bangunan Gedung dalam Proyek Konstruksi

-
Gambar
  PBG: Prosedur dan Pentingnya Persetujuan Bangunan Gedung dalam Proyek Konstruksi Dalam setiap proyek konstruksi, salah satu langkah yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan adalah memperoleh Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) . PBG adalah izin yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah yang memastikan bahwa rencana pembangunan gedung atau bangunan telah memenuhi persyaratan teknis, keamanan, dan peraturan yang berlaku. Artikel ini akan membahas secara rinci prosedur pengajuan PBG serta pentingnya bagi keberhasilan proyek konstruksi. Apa itu PBG? Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa rencana pembangunan suatu gedung telah diperiksa dan disetujui oleh pihak berwenang. PBG tidak hanya berlaku untuk bangunan baru, tetapi juga untuk perubahan, renovasi, atau perluasan bangunan yang sudah ada. Tujuan utama dari PBG adalah untuk menjamin bahwa pembangunan yang dilakukan tidak melanggar ketentuan yang ditetapkan, baik dalam hal keamanan, lingkunga...
Baca selengkapnya

"Langkah-langkah Penyusunan Gambar Desain untuk Detail Engineering Design (DED)"

-
Gambar
  Langkah-langkah Penyusunan Gambar Desain untuk Detail Engineering Design (DED) Detail Engineering Design (DED) merupakan tahap krusial dalam proses perencanaan konstruksi yang memfokuskan pada penyusunan gambar desain yang mendetail. Gambar desain ini menjadi acuan penting bagi pelaksanaan proyek dan memastikan semua aspek teknis, estetika, dan fungsional bangunan dapat terintegrasi dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penyusunan gambar desain untuk DED secara sistematis. 1. Pemahaman Kebutuhan Proyek Langkah pertama dalam penyusunan gambar desain adalah memahami kebutuhan dan tujuan proyek. Tim desain harus berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, termasuk klien, arsitek, dan insinyur, untuk mengidentifikasi spesifikasi teknis yang diperlukan, fungsi bangunan, dan batasan anggaran. Pemahaman yang jelas akan membantu dalam menghasilkan gambar yang sesuai dengan harapan klien dan kebutuhan proyek. 2. Pengumpulan Data dan Analisis Lokasi Setelah kebu...
Baca selengkapnya